TERGORES LUKA HATI
![]() |
SOURCE GOOGLE |
Waktu
dan hari selalu silih berganti dalam roda kehidupan manusia, tetapi sayangnya
hidup dan kesempatan hanya sekali saja yang kita miliki. Namun, gunakanlah
hidup sebaik-baiknya, yang bisa kita buat selagi kita mampu dan berdaptasi di
dunia ini.
Awal
ku pikirkan dan renungkan dalam hatiku, bahwa “Orang Tua hidup di masa lalu, Orang
Muda hidup di masa depan, Orang Bijak hidup di saat ini. Tapi, peristiwa pahit
yang dialami dalam hidupku dan goresan luka batin, hatiku tak bisa bersama
dengan si Dia “ Kk Ida”, kalau itu salah aku, aku minta maaf sama si Dia “Kk
Ida”, salam menjalani hidupmu, aku tak pantas menjadi sosok laki-laki yang bisa
membahagiakan hidup denganmu, hai kau bidadariku.
Pengalaman
pahit yang ku alami, di sudut kota kerajaan jogja, pada malam hari dan malam
itu pula bulan terang, menerangi dunia kegelapan sekitarnya dan menerangi jiwa
dan ragaku, pada pukul 11.00 malam ‘Bulan Terang’. Namun, tanda-tanda getaran
hati pun terasa, bergitu bersedih dan terasa pula gairah hidupku mulai
menyendiri di saat itu.
Di
benak pikiranku muncul hanya kata “kehilangan tanda-tanda semangatku untuk
hidup, yang ku rasakan selama sehari itu”. Tanda-tanda itu akan terbukti, aku
kehilangan sosok seorang bidadari West Papua yang mendampingi hidup baruku,
bersama si Dia “Kk Ida”.
Terasa
sakit, ketika ku melihat luka batinku begitu derita dalam hidupku, terasa pula
menyendiri di ruang sudut gubuk rantauan, ketika ku melihat dengan mata
kepalaku sendiri karena pada saat itu pula, dekat sudut bendungan kota jogja, si
Dia “Kk Ida” bersama dengan orang lain.
Namun,
ketika itu pula terasa aku berada di dunia lain dan kehilangan sosok penghibur
dan penyemangant hidupku, ketika memandang wajahmu yang tidak jujur danganku
pada awalnya. Kejujuran membuktikan keberasilan dalam hidup manusia, tapi
mengapa si Dia “Kk Ida” tidak begitu jujur pada diriku, ketika awal kita bertemu
lewat suara dari jarak jauh di seberang tanah rantauan.
Dengan
sepenuh hati, ku merelakan kau akan pergi dan selamat jalan, semoga hidupmu
bahagia dengan orang yang kamu sayangi dan cintai. Kisah ini menjadi motivasi dorongan
hidup baru dan kekuatan bagi diriku. Tetapi, keberangkatan peristiwa hidup
baru, akan berawal dari pengalaman yang tak sempurna ini.
Tuhan
(Ugatamee) berikanlah kekuatan kepada hambahmu yang tak mampu menyempurnakan
hidup sesuai dengan cinta kasih dan damai-Mu, agar hambahmu ini, akan melewati
kisah pengalaman pahit dengan penuh kesabaran dan ketabahan hidupku. Karena
melalui inilah yang bisa ku mewarnai hidup baru untuk kedepannya, selagi aku
punya kesempatan hidup di dunia ini.
Goresan
kata hatiku dan isi hatiku yang bisa ku bisik dan sampaikan lewat coretan setipis
kertas putih, yang si Dia bisa tahu akan isi hatiku “hargai dia, terkadang dia
memang sikap-Nya menyebalkan. Tapi, kamu tidak tahu hal sulit apa yang sudah
dia lakukan untuk membuat kamu bahagia di kemudian harinya”.
Maafkan Aku…..!!! “Isi Hati-Ku”
Oleh: Frans Pigai