Header Ads

Badan Formatur Gelar Acara Pelantikan Badan Pengurus Harian IPMANAPADODE Surabaya

Saat Usai Pelantikan BPH Baru, (Foto: Doc. Jerry/BiroDocPub)

SURABAYA -  Badan Formatur telah menyukseskan pada puncak acara pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) serta serah terima jabatan. Kegiatan acara pelantikan dilaksanakan pada; Rabu, (27/02/19) di Wisma Pana’s.

Adapun thema dan sub thema pada cara pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2018-2020.

Thema acara pelantikan, “dengarkan nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rencana di hati menusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.”

Sub thema, “Melalui proses menjadikan wadah organisasi sebagai pengembangan diri demi membangun Papua dan lebih khusus di Meepago.”

Dalam Ibadah singkat oleh Bapak Pdt. Marten mengatakan bahwa, “Dalam suatu kepemimpinan harus memiliki dua makna yang sangat penting, yakni hikmat kepada Tuhan dan Manusia itu sendiri.”

Kata Marten, “Orang sepintar apapun, jika dia tidak memiliki dan bersandar pada Tuhan suatu kepemimpinan tidak berjalan dengan baik, dan pastinya adanya problem korupsi bahkan masalah pada organisasi itu sendiri, maka perlu ada hikmat Tuhan secara utuh yang bisa dirasakan oleh manusia juga dalam konteks roda kepemimpinan organisasinya.”
 “Jadilah orang yang bijak menjalankan organisasi dengan baik maupun takut akan Tuhan dan  tidak  korupsi,” ungkap Marten.

Lanjut Pdt. Marten, "Anda telah dilantik menjadi pengurus, maka jadilah orang yang bertanggug jawab dengan sepenuh hati, di setiap tugas yang nantinya akan dilaksanakan.”
"Kami minta maaf sebesar-besarnya jika dalam roda kepemimpinan membuat kesalahan yang fatal, secara sengaja maupun tak sengaja. Dalam masa kepemimpinan kita merasa baik itu peganglah dan yang merasa tidak baik itu ditinggalkan," katanya Frans pada saat penyerahan jabatan.

Pengurus terpilih Stef Ukago, "Bekerja sama itu sangat penting baik anggota maupun badan pengurus, namun tidak egoisme antara anggota dan badan pengurus agar roda organisasi berjalan dengan lancar."

"Kemajuan organisasi sangat dibutuhkan adanya kekompakan dan persatuan yang hakiki, karena organisasi berjalan baik jika ada kekompakan antara pengurus maupun anggota,” ungkap Ukago.

"Pentingnya kita membangun organisasi dari kerja-kerja nyata demi perubahan bahkan pengembangan organisasi melalui berbagai jenis kegiatan mengharumkan nama organisasi sebagai wadah dimana kita belajar secara efektif dan efisien,” tutupnya Stef.

Pewarta : Jerry Pigai/Biro DokPub

Gambar tema oleh Ollustrator. Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini